Sebagai Upaya mewujudkan misi perpustakaan yaitu “Menjadi
Pusat Informarsi dan Rujukan dengan Komitmen pada Mutu dan pemanfaatan
tekonologi, bagi civitas akademika dalam melaksanakan proses pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat” Perpustakaan UMBY telah melakukan penyiangan selama liburan semester
genap tahun 2019 di Perpustakan UMBY . Penyiangan merupakan hukum keempat dan
kelima ilmu perpustakaan yang dicetuskan oleh Dr. S.R. Ranganathan.

Penyiangan sendiri merupakan proses evaluasi sumber daya
perpustakaan secara berkala dan berkesinambungan dengan tujuan menghapus buku-
buku rusak, tidak layak untuk dibaca, tingkat keterpakaian koleksi jarang. Selain
itu dengan adanya penyiangan peprustakaan dapat meningkatakan layanan
sirkulasi, menjaga relevansi dan keakuratan koleksi perpustakaan. Penyiangan di
Perpustakaan UMBY sendiri telah diatur dalam sebuah kebijakan penyiangan yang
memuat pedoman penyiangan itu sendiri.

Adapun koleksi buku dan skripsi yang mengalami proses penyiangan
adalah sepuluh  tahun terakhir. Tidak
hanya pada koleksi buku dan skripsi saja melainkan penyortiran terhadap koleksi
majalah dan jurnal. Untuk majalah sepuluh tahun terakhir, lima tahun terakhir untuk
jurnal. Prosens penyiangan dilaksanakan oleh sembilan staff perpustakaan yang
dibagi dalam beberapa tim agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar.

Implikasi dari penyiangan ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan startegi berkelanjutan, khususnya dalam menyususn kebijakan yang cocok untuk penyingan. Strategi berkelanjutan perlu diintegrasikan ke dalam platform untuk menjadi pedoman keputusan di masa yang akan datang mengenai koleksi, gedung perpustakaan, digitalisasi koleksi, sarana dan prasarana, dan upaya layanan perpustakaan.